Kata Kepala Program Desain Komunikasi Visual Laura, dirinya tengah mempelajari materi seputar grafis dasar. “Kita sedang belajar menyatukan warna dan membentuk gradasi warna secara manual atau dikenal nirmana datar sebelum belajar menggunakan software,” kata Laura kepada Radar Bekasi.
Meski tercatat sebagai sekolah kejuruan baru di tahun pertamanya, tapi Laura mengaku tidak ingin menyianyiakan waktu dan langsung mempelajari tentang materi kejuruan. Sisi lain, dirinya juga telah menjalin kemitraan dengan dunia usaha dalam hal ini bidang percetakan dan stasiun televisi.“Sesuai dengan kejuruan yang diusung sekolah, Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Akuntansi Perbankan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 9 Mochammad Boan menambahkan, walau sarana penunjang belum maksimal tapi, dirinya tidak ingin lalai dalam mengemban misi sekolah kejuruan yakni, mampu melakukan pengembangan ke arah skill dan mampu bersaing dalam dunia usaha. “Bahkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha yang mandiri,” kata Boan.
Adapun pilihan jurusan DKV dan AP kata Boan, karena diantara 8 sekolah kejuruan berlabel negeri Kota Bekasi belum mengusung kedua jurusan itu. “Salah satu syarat pendirian sekolah kejuruan dijelaskan Dinas Pendidikan, jurusan yang dijalankan belum ada di sekolah kejuruan negeri lainnya,” ungkapnya.
Selain itu menurut guru yang pernah menjabat Wakasek Bidang Kurikulum SMKN 1 Bekasi itu mengatakan, animo masyarakat dan kebutuhan dunia industri yang banyak membutuhkan tenaga ahli bidang DKV dan AP. “Kita bisa lihat sekarang teknologi dalam hal ini industri desain dan perbankan semakin maju dan berkembang. Tentu akan membutukan tenaga ahli di bidang tersebut peluang itulah yang bisa diambil para lulusan nantinya,” paparnya.
Sisi lain, demi kelancaran belajar mengajar, pihaknya tengah mengajukan proposal pembelian tanah dan pembangunan gedung sekolah di sekitar Cikunir Bekasi.”Karena siswanya sudah mencapai 4 kelas yaitu sebanyak 241 siswa, sekarang sedang menunggu jawaban proposal tersebut, mudah-mudahan segera didirikan,” harapnya.(lan/mg3) Sumber : Radar Bekasi 27 Juli 2011